tag:blogger.com,1999:blog-75629226585710178432024-02-03T05:10:39.599+07:00KUA SANDEN BANTULAlamat : Pucanganom, Murtigading Sanden, Telpon (0274) 6464375
Email : kuakecamatansanden@yahoo.co.id
Blog : http://kua-sanden.blogspot.com/sandenhttp://www.blogger.com/profile/05084609034213506318noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-7562922658571017843.post-31441887428483792632013-05-16T09:27:00.003+07:002013-05-16T09:27:57.657+07:00Faroidh : Cara menghitung warisan<div class="art-postcontent">
<iframe align="top" class="wrapper" frameborder="0" height="500" name="iframe" scrolling="yes" src="http://www.faroidh.webs.com/faroidh.html" width="100%">
Pilihan ini tidak akan bekerja dengan baik. Unfortunately, browser anda tidak support Inline Frames
</iframe>
</div>
sandenhttp://www.blogger.com/profile/05084609034213506318noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7562922658571017843.post-32040389633762988192013-05-15T21:55:00.003+07:002013-05-16T09:30:01.475+07:0010 Tips Mewujudkan Rumah Tangga Bahagia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdTBSUJyif8OpwT9vzQyyoDAApgRdliJWAha5G8Uze_MJls-2yq1ccEa0-pI4A3K_A0dL5ZRYFAlGCbH2V6UWP2dla216pdxLtVESRwMIhFG-LyGm2cJi64gdv-lRQZEeK3n8HyCqI2xY/s1600/keluarga-bahagia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdTBSUJyif8OpwT9vzQyyoDAApgRdliJWAha5G8Uze_MJls-2yq1ccEa0-pI4A3K_A0dL5ZRYFAlGCbH2V6UWP2dla216pdxLtVESRwMIhFG-LyGm2cJi64gdv-lRQZEeK3n8HyCqI2xY/s200/keluarga-bahagia.jpg" width="200" /></a></div>
Kehidupan berumah tangga pasti mengalami pasang surut, mengalami saat-saat suka dan duka, mudah dan sulit. Tetapi ada kalanya masalah begitu besar sehingga salah satu pasangan atau keduanya merasa tidak kuat lagi mempertahankan perkawinan dan memilih untuk berpisah atau bercerai.
Mereka lalu sering bertanya-tanya pada dirinya what went wrong ? Apa yang salah dalam perkawinan kita ? Mengapa semuanya tak seindah dulu ?
Perkawinan adalah wujud menyatunya dua sejoli ke dalam satu tujuan yang sama. Salah satu tujuan itu adalah mencapai kebahagiaan yang langgeng bersama pasangan hidup. Tetapi untuk mencapaii kebahagiaan itu tidak selamanya mudah. Banyak kerikil kecil dan bahkan batu karang menghadang jalan menuju kebahagiaan. Banyak hambatan, tantangan dan persoalan yang terkadang menggagalkan jalannya rumah tangga. Kegagalan ini bisa berujung pada perceraian.
Persoalan-persoalan rumah tangga bila dikemukakan semuanya tentu banyak sekali, bisa dibilang ada 1001 macam persoalan rumah tangga. Namun dari sekian banyak persoalan itu bisa kita ringkas ada enam bagian saja :
1. Masalah ekonomi dan keuangan
2. Perselingkuhan
3. Campur tangan pihak ketiga
4. Ketidakharmonisan hubungan
5. Masalah seksual, dan
6. Kekerasan dalam rumah tangga
Bilamana persoalan-persoalan rumah tangga tersebut itu muncul, ingatlah 10 Tip jaga rumah tangga menuju bahagia ( Henry A. Ozirney ) yaitu :
1. Bersiaplah untuk berkorban
2. Tetap punya waktu untuk diri sendiri
3. Memelihara keintiman dan romantisme
4. Pandai mengatur keuangan keluarga
5. Berbagi tugas rumah tangga dan pengasuhan anak
6. Komunikasi jujur dan terbuka
7. Jangan memendam masalah
8. Sadarilah anda berdua adalah pribadi yang berbeda
9. Bersikap sopan
10. Selalu mengingat hal-hal terbaik dalam diri pasangan.
Disamping itu sebaiknya diingat pula hal-hal berikut :
a. Apa yang diinginkan istri dari suami ?
1. Ingin dicintai
2. Ingin dimengerti
3. Ingin dihargai
b. Apa yang diinginkan suami dari istrinya ?
1. Ingin dikagumi
2. Perlu otonomi
3. Ingin kegiatan bersama
Mungkin sekarang kita tidak merasa memiliki kesamaan dengan orang-orang yang menghadapii persoalan-persoalan rumah tangga tersebut, namun apabila pada suatu saat nanti memiliki teman atau kerabat atau juga masyarakat yang mengeluh atau meminta pendapat kepada kita tentang persoalan-persoalan rumah tangga mereka, insya Allah kita bisa memberikan saran atau pertimbangan bagaimana
sebaiknya sikap mereka terhadap rumah tangganya apa diberlangsungkan terus atau malah berpisah.
sandenhttp://www.blogger.com/profile/05084609034213506318noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7562922658571017843.post-46245139375134779702013-05-13T08:46:00.001+07:002013-05-13T08:46:18.038+07:00Penyerasian Hisab Sebagai Upaya Penyatuan Kalender Islam<div class="terkinisi">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.kemenag.go.id/file/fotoberita/127934.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://www.kemenag.go.id/file/fotoberita/127934.jpg" width="200" /></a></div>
Gresik (Pinmas)—Dirjen Bimas Islam
Kementerian Agama Abdul Djamil mengatakan, penyerasian hisab merupakan
salah satu upaya untuk meminimalisir perbedaan dalam penentuan awal
bulan Ramadhan dan hari raya.<br />
“Berbagai upaya tetap kita lakukan meskipun sampai saat ini belum ada titik temu. Kita tidak<br />
akan berputus asa,” kata Djamil pada pembukaan kegiatan Penyerasian
Almanak Tingkat Nasional yang digelar oleh oleh Lajnah Falakiyah <span class="caps">PBNU</span> di Gresik, Jawa Timur, Kamis (9/5) malam.<br />
Djamil mengatakan, Kemenag memberikan apresiasi kepada para ahli
falak dari berbagai daerah atas upaya penyerasian hisab atau data
astronomis dalam penyusunan kalender Islam. Langkah ini diperlukan
untuk meminimalisir perbedaan dalam penetapan awal bulan Ramadhan dan
hari raya.<br />
“Kemenag juga secara periodik mengumpulkan para ahli hisab-rukyat
berbagai daerah di Indonesia,” ujar Djamil seraya menyampaikan bahwa di
tingkat internasional para ahli astronomi juga belum satu kata dalam
penentuan awal bulan Islam.<br />
Menurut Djamil, saat ini para ahli falak sudah berbesar hati untuk
mencari titik persamaan dengan memunculkan kriteria imkanurrukyat atau
visibilitas pengamatan. Kriteria ini menegaskan bahwa hilal hanya bisa
diamati dengan syarat tertentu dan jika tidak terpenuhi, maka laporan
pengamatan hilal bisa ditolak.<br />
Di sisi lain, kriteria imkanurrukyat dalam penyusunan almanak
merupakan salah satu cara untuk memangkas perbedaan dalam penentuan awal
bulan. Meski tidak semua ahli falak setuju, kriteria ini merupakan
salah satu alternatif titik temu antara para ahli yang berpedoman pada
hisab dan rukyat.<br />
“Kriteria imkanurrukyat itu menunjukkan bahwa ahli astronomi kita
sudah semakin legowo untuk menuju pada satu kesamaan. Meski sudah
seperti itu, perbedaan masih terus saja terjadi. Dan kita tidak pernah
berputus asa. Berbagai upaya terus kita lakukan,” kata Djamil. <br />
Dalam kesempatan itu, Djamil juga menyampaikan, sebagai bentuk
komitmen Kemenag dalam mengembangkan ilmu astronomi, pihaknya juga telah
merintis program studi ilmu falak di perguruan tinggi Islam baik di
tingkat S1, S2 dan S3 seperti di <span class="caps">IAIN</span> Walisongo Semarang.<br />
“Upaya pengembangan bidang studi ini harus dilakukan. Jika tidak,
maka ahli falak akan semakin sedikit, karena memang bidang ini tidak
banyak diminati,” kata Djamil.<br />
Kasubdit Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat Dr. H. Ahmad Izzuddin
M.Ag. menambahkan, pihaknya akan memfasilitasi perwakilan tokoh dan ahli
astronomi dari berbagai ormas<br />
untuk mengadakan pertemuan pada Juni 2013 nanti. <br />
“Kita akan fasilitasi perwakilan ormas untuk menyampaikan pemikiran
masing-masing dan ditindaklanjuti dengan upaya memberikan data kepada
pemerintah agar bisa memberikan keputusan terbaik dalam penentuan awal
bulan, terutama Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah,” katanya.<br />
Sementara itu kegiatan Penyerasian Almanak Tingkat Nasional sendiri
akan berlangsung sampai Sabtu (12/5) besok. Kegiatan ini diikuti
sedikitnya 60 ahli falak dari berbagai daerah.<br />
Ketua Lajnah Falakiyah <span class="caps">PBNU</span> KH A. Ghazali
Masroeri mengatakan, sedikitnya ada 20 metode hisab yang berkembang di
Indonesia, dan di antaranya memiliki tingkat perbedaan yang cukup
signifikan. Maka perlu ada upaya yang disebut oleh Lajnah Falakiyah
sebagai “penyerasian hisab”.<br />
“Perbedaan hisab bisa menjadi persoalan. Maka kita lakukan
penyerasian hisab atau hisab jama’i yang nantinya akan dipublikasikan
dalam bentuk almanak bersama,” kata Kiai Ghazali.(ks)<br />
<br />
sumber : http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=127934 </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7562922658571017843.post-38608407240596320332013-05-10T14:10:00.001+07:002013-05-10T14:10:39.654+07:00Pengantar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe03xY14R9WvhRFkUAStFgGNvdpOb8sx6BibvX6Ff1KO43q4rO6-pZfdqYM54nKX8SE6JD-pxPWfbxAp6xH0-OwHoe5IlCYRtwT3fFnJF3p74PfkTwSp8lbZzK9xtOhv0vBJ3od8h7ne8/s1600/kuasanden.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe03xY14R9WvhRFkUAStFgGNvdpOb8sx6BibvX6Ff1KO43q4rO6-pZfdqYM54nKX8SE6JD-pxPWfbxAp6xH0-OwHoe5IlCYRtwT3fFnJF3p74PfkTwSp8lbZzK9xtOhv0vBJ3od8h7ne8/s200/kuasanden.jpg" width="200" /></a></div>
KUA Kecamatan Sanden adalah kantor pelayanan publik yang berada di
tengah-tengan masyarakat wilayah Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di bidang pembangunan keagamaan dari
pemerintah negara kesatuan republik Indonesia. Dalam pelayanannya KUA
Kecamatan Sanden senantiasa mengedepankan kebutuhan dan kepentingan
masyarakat yang mereka mengharapkan pelayanan yang simpatik tidak
menakutkan, pelayanan sakinah yang menjadikan hati tenteram karena sudah
sesuai dengan aturan perundang-undangan RI dan hal ini selalu menjadi
dambaan dan idaman masyarakat. Pelayanan yang dilaksanakan oleh KUA
Kecamatan Sanden meliputi pelayanan di bidang pernikahan, keluarga
sakinah, perwakafan, zakat, ibadah sosial dan masalah perhajiansandenhttp://www.blogger.com/profile/05084609034213506318noreply@blogger.com2